Infobalanipa. Com – Pasangkayu, Sulawesi Barat — Perkebunan kakao di Kabupaten Pasangkayu terus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membawa dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, terutama petani di wilayah pedesaan yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, peningkatan luas lahan dan produktivitas kakao di Pasangkayu terjadi berkat adanya berbagai program pembinaan, penyediaan bibit unggul, serta dukungan dari mitra swasta seperti PT Mars Indonesia. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas hasil kakao dan mendongkrak pendapatan petani lokal.
“Pasangkayu memiliki potensi besar di sektor kakao. Pemerintah provinsi dan kabupaten terus mendorong petani untuk menggunakan bibit unggul dan teknik budidaya modern,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Ir. Muhammad Jamil, seperti dikutip dari situs resmi pemerintah provinsi.
Tak hanya itu, pelatihan sambung pucuk dan perawatan intensif juga mulai digalakkan. Petani yang sebelumnya hanya menghasilkan kakao berkualitas rendah, kini mampu memproduksi biji kakao fermentasi yang lebih bernilai di pasaran. Harga kakao pun meningkat, bahkan mencapai Rp150.000 per kilogram untuk kualitas premium.
Salah satu petani kakao dari Desa Sarudu, Iksan (45), mengaku hasil panennya meningkat dua kali lipat dibanding lima tahun lalu. “Dulu Cuma cukup untuk makan sehari-hari. Sekarang bisa menyekolahkan anak sampai SMA dari hasil kebun kakao,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulbar sendiri telah menggulirkan program “Gerbang Permadani” (Gerakan Bangun Perkebunan Mandiri) sebagai upaya jangka panjang dalam mewujudkan industri kakao berkelanjutan. Kabupaten Pasangkayu menjadi salah satu wilayah prioritas karena potensi dan luasan lahannya.
Melalui sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Pasangkayu kini mulai dilirik sebagai sentra kakao potensial di kawasan timur Indonesia. Dengan peningkatan ini, diharapkan kesejahteraan petani terus meningkat dan komoditas kakao Sulbar dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Komentar