Infobalanipa. Com, Mamuju, Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Naskah Akademik tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Sekretariat DPRD Sulbar dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin. FGD ini dilaksanakan di Aula Hotel Quint Park, Mamuju, pada hari Sabtu, 20 September 2025.
Kegiatan FGD ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya, yang didampingi oleh Wakil Ketua Bapemperda, Mulyadi Bintah. FGD ini turut dihadiri oleh perwakilan akademisi, praktisi, organisasi sosial, perangkat daerah terkait, Kepala Bagian Persidangan Musra Awaluddin, Pejabat Fungsional Sahrin Salatung, serta staf Sekretariat DPRD Sulbar bagian persidangan.
Dalam sambutannya, Munandar Wijaya menegaskan bahwa penyusunan naskah akademik ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses pembentukan produk hukum daerah di bidang kesejahteraan sosial.
Hal ini juga sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, khususnya dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan dan perlindungan sosial.
Kehadiran LPPM Universitas Hasanuddin sebagai mitra strategis memberikan penguatan dalam aspek metodologi penelitian dan kajian akademik. Dengan begitu, naskah akademik yang dihasilkan diharapkan memiliki landasan ilmiah yang kuat serta sesuai dengan kebutuhan daerah.
Dalam forum diskusi ini, berbagai pandangan, masukan, dan rekomendasi disampaikan oleh para peserta. Topik yang dibahas meliputi strategi pengentasan kemiskinan, perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan kelembagaan sosial di daerah. Seluruh masukan yang dihimpun dari diskusi ini akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penyusunan naskah akademik tersebut.
Komentar